Cari dengan judul

Translate

Jumat, 04 November 2016

GERAKAN YANG SALAH DALAM SHALAT


Gerak yang dilarang
Sering terlihat orang yang mengucapkan salam ketika menoleh ke kanan dibarengi dengan gerakan telapak tangan dibuka kemudian ketika menoleh ke kiri tangan kirinya di buka.
Gerakan tangan ini dilarang oleh shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Mengapa kamu menggerakkan tangan kamu seperti gerakan ekor kuda yang lari terbirit-birit dikejar binatang buas? Bila seseorang diantara kamu mengucapkan salam, hendaklah ia berpaling kepada temannya dan tidak perlu menggerakkan tangannya.” [Ketika mereka sholat lagi bersama Rasullullah, mereka tidak melakukannya lagi]. (Pada riwayat lain disebutkan: “Seseorang diantara kamu cukup meletakkan tangannya di atas pahanya, kemudian ia mengucapkan salam dengan berpaling kepada saudaranya yang di sebelah kanan dan saudaranya di sebelah kiri).
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim, Abu ‘Awanah, Ibnu Khuzaimah dan At-Thabrani).
Diantara gerakkan bid’ah yang dilakukan saat salam adalah gerakkan yang dilakukan oleh orang syi’ah dengan menepukkan kedua tangannya di atas paha tiga kali, sebagai pengganti salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri. Hal seperti ini dilakukan oleh syi’ah Iran dan sekitarnya. Maksud dari gerakan itu adalah melaknat malaikat Jibril karena mereka mengatakan Jibril telah salah menyampaikan wahyu.
Dzikir Setelah Sholat
Dari Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz kepada seluruh orang melihat tulisan ini dari kalangan kaum muslimin
“Merupakan dari perbuatan sunnah, seorang muslim mengucapkan setelah setiap shalat fardu membaca  Astaghfirullah   tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan:
Allahumma Antas Salaam Wa Minkas Salaam Tabaarakta Yaa Dzal Jalaali Wal Ikraam
Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wahuwa ‘Alaa Kulli Syai-In Qadiir, Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah
Laa Ilaaha Illallahu, Laa Na’budu Illa Iyyahu, Lahun Ni’matu Walahul Fadhlu Walahuts Tsanaa-Ul Hasan, Laa Ilaaha Illallahu, Mukhlishiina Lahuddina Walau Karihal Kaafiruun, Allahumma Laa Maa Ni’a Limaa A’thoita, Wa Laa Mu’tiya Limaa Mana’ta, Walaa Yanfa’  Dzal Jaddi Minkal Jaddu.
Khusus setelah shalat subuh dan maghrib, bacalah zikir yang dibawah ini sepuluh kali setelah mengucapkan zikir yang di atas:
Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Yuhyii Wayumiit Wahuwa ‘Alaa Kulli Syai-In Qadiir
Kemudian membaca:
Subhaanallah -  33 kali,
Alhamdulillah – 33 kali
Allahu Akbar  – 33 kali ;
untuk melengkapi bilangan menjadi seratus bacalah:
Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wahuwa ‘Alaa Kulli Syai-In Qadiir
Kemudian membaca ayat kursi, kemudian surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas, kalau seandainya setelah shalat subuh dan maghrib dibaca tiga kali.
Inilah yang lebih baik (afdhal) dan semoga Allah menganugerahkan shalawat dan salam kepada nabi kita Muhammad dan atas keluarga beliau dan sahabat-sahabatnya serta yang mengikutinya dengan baik sampai hari pembalasan.
BEBERAPA KESALAHAN GERAKAN SHOLAT
Ruku’ – Tangan tidak pada lutut (insya Allah akan dijelaskan dalam bab lain)
Punggung mendongak ke atas (insya Allah akan dijelaskan dalam bab lain)
I’tidal – Tangan menengadah ke atas  (insya Allah akan dijelaskan dalam bab lain)
Sujud – Siku menempel pada lantai  (insya Allah akan dijelaskan dalam bab lain)
Duduk diantara 2 sujud – Tidak iftirasyi  (insya Allah akan dijelaskan dalam bab lain)


BACA JUGA
  1. Gerakan Yang Salah Dalam Shalat 
  2. Shalatnya Rasulullah Bagian 1 
  3. Shalatnya Rasulullah Bagian 2 
  4. Shalatnya Rasulullah Bagian 3 
  5. Shalatnnya Rasulullah Bagian 4 
  6. Shalatnnya Rasulullah Bagian 5

Tidak ada komentar: