BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Narrative text merupakan salah satu
bahasan penting dalam Bahasa Inggris karena sarat akan kosakata-kosakata
sehingga dapat menambah pembendaharaan kata kita. Sangat banyak contoh text
narrative diantaranya Cinderella, Snow White, dan sebagainya. Kita tidak akan
bosan untuk membaca narrative text karena memang mengandung unsur suspense atau
rasa ingin tahu.
Di dalam narrative text biasanya
terdapat karater-karakter tertentu layaknya sebuah dongeng. Inilah yang membuat
kita betah berlama-lama membaca text narrative
B.
Rumusan
Masalah
Adapun yang menjadi Rumusan masalah
dalam penyususnan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa
yang dimksud dengan Narative text ?
2. Apa
tujuan dari narrative text ?
3. Bagaimana
struktur penyusunan Narative text ?
4. Bagaiamanakah
ciri-ciri narrative text ?
C.
Tujuan
Adapun
tujuan dalam penyusunan makalah ini yaitu pembaca dapat :
1.
Mengerti maksud dari Narative text
2.
Mengetahui tujuan dari narrative text
3.
Memahami cara menyusun Narative text
4.
Mengenal ciri-ciri narrative text
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Narrative Text
Sebelum membahas tentang tujuan dan
ciri-ciri narrative text dan contohnya, mari kita pahami dulu apa itu
pengertian narrative text. Jika merujuk pada wikipedia, maka yang dimaksud dengan
narrative text adalah: “a narrative (or story) is any report of connected
events, presented in a sequence of written or spoken words, and/or in a
sequence of (moving) pictures”. Atau jika diterjemahkan, maka yang dimaksud
dengan Narrative text adalah jenis genre yang rangkaian peristiwa atau
ceritanya dari waktu ke waktu dan dijabarkan dengan urutan awal, tengah dan
akhir. Jadi harus kronologis, maksudnya kronologis itu diceritakan secara
runtut dan tidak boleh loncat-loncat.
B.
Tujuan
Narrative Text
Tujuan dasar dari text narasi adalah
untuk menghibur dan menarik minat pembaca dengan menyajikan cerita atau
peristiwa yang memiliki masalah yang menimbulkan konflik dan pada akhir cerita
ada resolusinya atau akhir yang bahagia atau bahkan menyedihkan. Sebenarnya
teks narrative tidak hanya terbatas pada cerita yang berbau mistis, fiksi,
legenda, dongeng ataupun fabel saja, tapi cerita lain yang berbentuk
petualangan, misteri dan semua bentuk cerita. Intinya, narrative text adalah
tentang cerita. Tapi dalam pelajaran di sekolah, teks yang bergenre naratif
biasanya hanya digunakan untuk menunjukkan cerita fiksi seperti dongeng ataupun
legenda saja.
Jika dilihat dari jenisnya, maka
narrative text yang sering dimaksudkan oleh bapak ibu guru adalah termasuk
kategori Narasi Sugestif, yaitu teks yang tujuannya agar pembaca mendapatkan
hikmah dari sebuah cerita.
C.
Struktur
Umum
1. Orientasi
: set adegan dan memperkenalkan para peserta.
2. Komplikasi
: krisis, konflik, atau masalah muncul.
3. Resolusi
: krisis atau masalah tersebut teratasi, untuk lebih baik atau lebih buruk.
4. Re-Orientasi
: Opsional (tidak harus).
D.
Ciri-ciri
Redaksi Narrative Text
Jika kamu mendapat tugas untuk membuat
sebuah tulisan dengan genre narrative text, maka ciri-ciri di bawah ini bisa
dijadikan pedoman:
1. Fokus
pada satu tokoh atau pelaku dan biasanya individual sehingga biasanya
menggunakan kata ganti seperti “I, we, she, he”.
2. Paling
sering menggunakan past tense baik itu simple past tense, past continuous,
maupun bentuk past tense lainnya.
3. Terkadang
menggunakan dialog untuk mengajak pembaca berimajinasi sehingga ceritanya
terlihat lebih jelas dan nyata.
4. Karena
berurutan (kronologis), maka biasanya juga menggunakan kata sambung
(conjunction) agar cerita terlihat runtut atau urut.
E.
Contoh
Narrative Text dan Penjelasannya.
Cinderella.
Once upon a time, there was a beautiful
young girl named Cinderella. He lived with his step mother and two sisters.
They were arrogant and bad tempered. They treated Cinderella very badly. Her
step mother made Cinderella do the hardest job in the house, such as scrubbing
the floor, cleaning the pot and pan and preparing food for the family. Her step
sisters, on the other hand, did not work on the house. Their mother gave them
many pretty dresses to wear.
One day, a king invited all girls in his
kingdom to attend a ball in his palace. They were excited about this and spent
so much time choosing the dresses they would wear. Cinderella could not stop
crying after they left.
“Why are you crying, Cinderella?” the
voice asked.
She looked up and saw a fairy standing
beside her. Then Cinderella told her why she was crying. Well the fairy said,
“you’ve been such a cheerful, hardworking, uncomplaining girl that I will see
that you go to the ball.” The fairy turned a pumpkin into a coach and mice into
a smooth two coach man and footman then tapped Cinderella’s dress with her
wand, and it became a beautiful ball gown.
Then he gave her a pair of pretty glass
shoes. Now, Cinderella, she said, “you have to leave the ball before midnight”.
Then he drove away a wonderful coach. Cinderella had a marvelous time either.
She danced again and again with the prince. Suddenly the clock began to strike
twelve, she ran toward the door as fast as he could do. In her hurry, one of
her glass shoes left behind.
A few days later, the prince declared
that he would marry the girl whose feet fitted the glass shoe. Cinderella’s
stepsisters tried on it but it was too small for them, no matter how hard they
squeezed their toes into it. In the end, the king’s page let Cinderella try the
shoe. She stretched his legs and slipped the shoe on the page. It fitted
perfectly. Finally, she was ushered into a magnificent palace and height. The
prince were glad to see her again. They married and lived happily ever after.
Penjelasan:
1. Paragraf
pertama berisi Orientation, yaitu pengenalan tokoh-tokoh yang ada pada dongeng
Cinderella.
2. Paragraf
kedua berisi Complication, yaitu masalah muncul ketika Cinderella tidak boleh
pergi ke pesta dansa (ball).
3. Paragraf
ketiga berisi Resolution, yaitu masalah terpecahkan ketika seorang peri
menolongnya.
4. Paragraf
terakhir, berisi Re-Orientation, yaitu akhir cerita yang bahagia dimana
akhirnya Cinderella menikah dengan pangeran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar